HONEYPOT
SEJARAH
WIRELESS HONEYPOT
Kemajuan teknologi honeypot mulai terlihat ketika
Kevin Poulsen pada tahun 2002 mempublikasikan penelitiannya, Wi-Fi
Honeypots a New Hacker Trap , penelitian Poulsen ini dianggap beberapa
pihak sebagai teknologi wireless honeypot yang pertama. Suatu
tim peneliti, WISE ( Wireless Information Security Experiment ) pada tahun 2002
didirikan oleh SAIC ( Science Applications International Corporation ) di
Washington DC, Amerika Serikat. Tim peneliti ini meneliti celah keamanan
jaringan wireless pada waktu itu, tim tersebut mendapati bahwa
kebanyakan jaringan wireless pada saat itu sangat mudah untuk disusupi dan
sangat terbuka. Jenis ancaman yang ditemukan adalah akses yang tidak
terotorisasi, penggunaan jaringan wireless yang ilegal,
mendengarkan proses komunikasi pada wireless secara ilegal
( eavesdropping ). Ancaman kemanan tersebut merupakan ancaman
keamanan yang paling utama dan paling sering terjadi saat ini. Pada akhir 2002, sebuah organisasi bernama Tenebris
mempublikasikan hasil penelitian mereka, yaitu pengumpulan data dari wireless
honeypot yang mereka implementasikan di Ottawa ( Canada ) dan menyimpulkan
bahwa sangat banyak terjadi aktivitas war driving saat itu dan
apa saja yang sering menjadi target serangan para penyerang di
jaringan wireless. Selanjutnya, Tenebris melanjutkan riset mereka
di sekitar kota London lalu menuju Adelaide, South Australia.
SKENARIO SERANGAN PADA JARINGAN WIRELESS
Dari beberapa penelitian sebelumnya, ada suatu bentuk pola
skenario serangan yang umum terjadi pada sistem keamanan wireless.
Setidaknya ada tiga pola skenario
serangan, yaitu:
A. Serangan yang sebenarnya ditujukan ke
jaringan kabel ( LAN ) dengan memakai jaringan wireless sebagai
media untuk menyusup ke LAN.
B. Serangan yang langsung ditujukan kepada
pengguna jaringan wireless. Jenis serangan ini menyerang
perangkat wireless user.
C. Serangan yang ditujukan ke infrastruktur
jaringan wireless secara keseluruhan. Jenis serangan ini biasanya bertujuan
mengambil alih akses penuh jaringan wireless.
ARSITEKTUR
WIRELESS HONEYPOT
Secara umum arsitektur wireless honeypot yang
akan diimplementasikan adalah sebagai berikut.
a. Wireless Access Point ( WAP ) sebagai media prasarana
jaringan wireless.
b. Wireless Client ( WC ) merupakan pihak pengguna jaringan wireless ( user ).
c. Wireless Monitor ( WMON ) sebagai perangkat yang merekam trafik
jaringan.
d. Wireless Data Analysis ( WDA ) berfungsi menganalisis trafik
dari WMON
e. Wired Instructure ( WI ) merupakan
infrastruktur LAN.
sumber : http://www.slideshare.net/uduludul/honeypot-8624056
Untuk artikel sebelumnya dapat dilihat pada:
NITA MULYASARI (55410011) http://whitelilynita.blogspot.com/2013/11/malware.html
MUTHIA SYARAH (54410876) http://muthiasyarah.blogspot.com/2013/11/tugas-2-pengantar-forensik-ti-definisi.html
TISYANIA PUTRI AFINA (56410910) http://tisyaniaputri.blogspot.com/2013/11/klasifikasi-honeypot.html
ASTITIRATYA (50410193) http://astitiratyapi.wordpress.com/2013/11/10/contoh-kasus-honeypot/
Untuk artikel sebelumnya dapat dilihat pada:
NITA MULYASARI (55410011) http://whitelilynita.blogspot.com/2013/11/malware.html
MUTHIA SYARAH (54410876) http://muthiasyarah.blogspot.com/2013/11/tugas-2-pengantar-forensik-ti-definisi.html
TISYANIA PUTRI AFINA (56410910) http://tisyaniaputri.blogspot.com/2013/11/klasifikasi-honeypot.html
ASTITIRATYA (50410193) http://astitiratyapi.wordpress.com/2013/11/10/contoh-kasus-honeypot/
No comments:
Post a Comment